skip to main |
skip to sidebar
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) :
Fisika dan Kimia
({FISIKA})
Penjelasan tentang siklus Nitrogen:
Besaran dan Satuan Dasar Sistem SI
1. Besaran Pokok
Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan
menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri
sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain (Besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu untuk menentukan satuan-satuan pada besaran-besaran selanjutnya.)
Para ahli
merumuskan tujuh macam besaran pokok, seperti yang
ditunjukkan pada Tabel Besaran Pokok dan Satuannya.
2. Besaran Turunan
Besaran Turunan adalah Besaran yang diperoleh dari besaran pokok setelah melalui perhitungan dengan rumus matematika.
Contoh Mencari Rumus Dimensi:
1. Gaya: Massa . Percepatan = F: m . a = F: kg . m/s kuadrat = F: [M] . [L] / [T] kuadrat
(pangkat 2) = F: [M][L][T] minkuadrat (pangkat -2)
2. Usaha: Gaya . Perpindahan = W: (m . a) . m = W: kg.m/s kuadrat( pangkat 2) = W: kg . m/s
kuadrat (pangkat 2) . m = W: [M].[L]/[T] kuadrat(2) . [L] = W: [M][L] kuadrat
(pangkat 2) [T] minkuadrat (pangkat -2)
Jadi,
kita hanya memasukkan rumus dari Soal seperti contoh diatas yang kita
dapatkan menjadi lebih mudah sehingga semua terasa lebih efektif dan
efisien.
3. Satuan Standar (Satuan Sistem
Internasional: SI)
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang
menjadi standar dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak
hanya memiliki satu satuan saja. Besaran panjang ada yang
menggunakan satuan inci, kaki, mil, dan sebagainya.
Untuk massa dapat menggunakan satuan ton, kilogram,
gram, dan sebagainya. Adanya berbagai macam satuan
untuk besaran yang sama akan menimbulkan kesulitan.
Harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian
tertentu untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan
adanya kesulitan tersebut, para ahli sepakat untuk
menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan
satuan standar Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale Unites (SI).
Satuan Internasional adalah satuan yang diakui
penggunaannya secara internasional serta memiliki standar
yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari
kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena
adanya perbedaan satuan yang digunakan. Pada awalnya,
Sistem Internasional disebut sebagai Metre Kilogram Second (MKS). Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun 1948, tiga satuan yaitu newton (N),
joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI. Akan
tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari
besaran pokok telah ditetapkan yaitu meter, kilogram,
sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu
sistem satuan desimal yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik
air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter Gram Second (CGS).
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan
tidak baku dan satuan baku. Standar satuan tidak baku
tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta.
Sementara itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama
di setiap tempat.
A. Satuan Standar Panjang
Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan
dalam meter (m). Ketika sistem metrik diperkenalkan,
satuan meter diusulkan setara dengan sepersepuluh juta
kali seperempat garis bujur bumi yang melalui kota Paris.
Tetapi, penyelid ikan awal geod esik menunjukkan
ketidakpastian standar ini, sehingga batang platina-iridium yang asli dibuat dan disimpan di Sevres dekat
Paris, Prancis. Jadi, para ahli menilai bahwa meter standar
itu kurang teliti karena mudah berubah.
Para ahli menetapkan lagi patokan panjang yang
nilainya selalu konstan. Pada tahun 1960 ditetapkan
bahwa satu meter adalah panjang yang sama dengan
1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang
dipancarkan oleh atom-atom gas kripton-86 dalam ruang
hampa pada suatu loncatan listrik. Definisi baru
menyatakan bahwa satuan panjang SI adalah panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/299.792.458 sekon.
Angka yang sangat besar atau sangat
kecil oleh
ilmuwan digambarkan menggunakan awalan dengan suatu
satuan untuk menyingkat perkalian atau pembagian dari suatu satuan.
Singkatan sistem metriksnya dapat dilihat pada Tabel Singkatan Sistem
Metriks Satuan berikut:
B. Satuan Standar Massa
Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg).
Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder logam
yang terbuat dari platina iridium yang disimpan di Sevres,
Prancis. Silinder platina iridium memiliki diameter 3,9 cm
dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 kilogram standar mendekati
massa 1 liter air murni pada suhu 4°C.
C. Satuan Standar Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon sama dengan 1/86400 rata-rata gerak semu
matahari mengelilingi Bumi. Dalam pengamatan
astronomi, waktu ini ternyata kurang tepat akibat adanya
pergeseran, sehingga tidak dapat digunakan sebagai patokan.Selanjutnya, pada tahun 1956 ditetapkan bahwa satu
sekon adalah waktu yang dibutuhkan atom cesium-133
untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
D. Satuan Standar Arus Listrik
Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu
ampere didefinisikan sebagai arus tetap, yang dipertahankan
untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar
dengan panjang tak terhingga, dengan luas penampang
yang dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter
dalam vakum, yang akan menghasilkan gaya antara
kedua batang penghantar sebesar .
E. Satuan Standar Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan
standar suhu adalah kelvin (K), yang didefinisikan sebagai
satuan suhu mutlak dalam termodinamika yang besarnya
sama dengan 1/273,16 1dari suhu titik tripel air. Titik tripel menyatakan temperatur dan tekanan saat terdapat
keseimbangan antara uap, cair, dan padat suatu bahan.
Titik tripel air adalah 273,16 K dan 611, 2 Pa. Jika
dibandingkan dengan skala termometer Celsius,
dinyatakan sebagai berikut:
F. Satuan Standar Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela
(cd), yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber
cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan
frekuensi Hz dan memiliki intensitas pancaran
1/683 watt per steradian pada arah tertentu.
G. Satuan Standar Jumlah Zat
Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol
setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel
elementer sebanyak jumlah atom di dalam kg
karbon-12. Partikel elementer merupakan unsur fundamental yang membentuk materi di alam semesta. Partikel
ini dapat berupa atom, molekul, elektron, dan lain-lain.
3. Satuan Tidak Standar dan Konversi Satuan
Televisi di rumah berukuran 14 inci.
Truk itu mengangkut 500 ton beras. Inci dan ton merupakan contoh satuan
tidak standar masing-masing untuk besaran panjang
dan besaran massa. Satuan tidak standar seperti ini perlu
dikonversi ke satuan standar sehingga satuannya konsisten.
Konversi satuan dilakukan dengan menyisipkan faktor
konversi yang cocok yang membuat satuan lain ditiadakan,
kecuali satuan yang kita kehendaki. Faktor konversi
merupakan perbandingan dua satuan besaran sehingga
sama dengan satu. Berikut ini beberapa contoh konversi
satuan untuk besaran panjang, massa, dan waktu.
Awalan Satuan (Prefiks)
Maaf, jika ada kekurangan informasi ini. Tolong dimaafkan, karna ini saya juga masih belajar dalam memahami semua ini karna saya masih duduk di Kelas 10 SMK. Terima kasih atas kunjungannya. Jika kalian ingin berkomentar dipersilahkan saya akan menerima komentar dan saran dari kalian semua. Terima kasih atas kunjungannya.
" Add ya : Facebook ; Robby Ruputra S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar